KONSEP DASAR EVALUASI DAN IMPLIKASINYA DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI DI SD 19 LUBUK LINGGAU
Keywords:
evaluasi pembelajaran, pendidikan agama IslamAbstract
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui konsep dasar evaluasi dan implikasinya dalam evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur. Berdasarkan hasil pembahasan, evaluasi terdiri dari pengukuran dan penilaian. Dalam konteks pembelajaran, evaluasi memiliki kedudukan yang sangat penting dan strategis, karena termasuk dalam langkah-langkah pembelajaran. Tujuannya untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi sistem pembelajaran. Ruang lingkunya mencakup evaluasi dalam program pembelajaran, proses pembelajaran, dan hasil pembelajaran. Secara umum, prinsip evaluasi terdiri dari kontinuitas, komprehensif, adil, objektif, kooperatif, dan praktis. Adapun secara khusus, prinsipnya terdiri dari keterpaduan, koherensi, pedagogis, dan akuntabilitas. Dipandang dari jenisnya, evaluasi pembelajaran terdiri dari evaluasi perencanaan, pengembangan, monitoring, dampak, efisiensi, dan program komprehensif. Ditinjau dari objeknya, evaluasi pembelajaran meliputi input, transformasi, dan output. Adapun dari subjeknya ialah pendidik, petugas yang telah dibina, bahkan peserta didik pun bisa mengevaluasi diri sendiri. Dari segi tekniknya terdiri dari tes dan non-tes. Implikasinya, evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah mesti dilakukan secara kontinuitas, komprehensif, dan terintegrasi. Dengan demikian, pendidik Pendidikan Agama Islam harus mampu mengevaluasi perkembangan peserta didik mencakup aspek aqliyah, qolbiyah, dan amāliyah..
References
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran: Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2003). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2013). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dudin, A. (2007). Evaluasi Pendidikan Agama Islam Pada SMP. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan. Retrieved from https://jurnaledukasikemenag.org/index.php/edukasi/article/view/302/252
Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Hanun, F. (2016). Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. Jurnal Penamas, 29(3), 401– 418.
Hidayat, T., Rizal, A. S., & Fahrudin. (2018a). Peran Pondok Pesantren Sebagai LembagaPendidikanIslamdiIndonesia.Ta’dib :JurnalPendidikanIslam,VII(2), 1–15. Retrieved from https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/tadib/article/view/4117/2485
Hidayat, T., Rizal, A. S., & Fahrudin. (2018b). Pola Pendidikan Islam di Pondok Pesantren Mahasiswa Miftahul Khoir Bandung Dalam MembentukKepribadian Islami. Ta’dib : Jurnal Pendidikan Islam, VII(1), 9–19. Retrieved from https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/tadib/article/view/3770/2247
Hidayat, T., &Suryana, T. (2018). Menggagas Pendidikan Islam :Meluruskan Paradigma Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 3(1),75–91. Retrieved fromhttp://ojs.pps-ibrahimy.ac.id/index.php/jpii/article/view/133/93
Hidayat, T., & Syafe’i, M. (2018). Filsafat Perencanaan dan Implikasinya dalam Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Lentera Pendidikan, 21(2), 188–205. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/lp.2018v21n2i5
Ismail, F. (2013). Inovasi Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (Model- Model Penilaian Berbasis Afektif). Ta’dib, XVIII(2), 228–259.
Mahmudi, I. (2011). CIPP: Suatu Model Evaluasi Program Pendidikan. Jurnal At- Ta’dib, 6(1), 112–124.
Miswanto. (2014). Evaluasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Karakter. Jurnal Madaniyah, VII, 151–164.
Naima & Erniati. (2013). Evaluasi Pendidikan: (Perkembangan Moral Keagamaan Mahasiswa STAIN Datokarama Palu). Istiqra’ :Jurnal Penelitian Ilmiah,1 (2), 239–258.
Nurharjadmo, W., & Negara, J. A. (2008). Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Sistem Ganda di Sekolah Kejuruan. Spirit Publik, 4(2),215–228.
Nuryamin. (2011). Hakikat Evaluasi: Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. Lentera Pendidikan, 14(2), 202–218.
Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Putra, S. R. (2013). Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Yogyakarta: DIVA Press.
Qowaid, & Setianingsih, N. (2006). Evaluasi Diklat Guru Pendidikan Agama Islam Tingkat SMA. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 4(4), 158.
Raharjo, S. B. (2012). Evaluasi Trend Kualitas Pendidikan di Indonesia. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 16(2), 298–319.
Ramadhan, S. (2017). Evaluasi Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Ibnul Qayyim Putri Yogyakarta. Jurnal Al-Thariqah, 2(1), 39–50.
RI, P. D. (2015). Al-Qur`an dan Terjemahnya. Bandung: Diponegoro.
Sari, L. M. (2018). Evaluasi Pendidikan Islam. Al-Tadzkiyyah : Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 211–231.
Sudijono, A. (2008). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sukardi. (2011). Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.
Supriadi, G. (2009). Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri Se Kota Palangka Raya. Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 3(20), 84–95.
Syafri, Z. (2016). Analisis Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam SMA Negeri 1 Rambatan, Tanah Datar. Jurnal Al-Fikrah, IV(2), 187–197.
Syahrul. (2007). Konsep Evaluasi Pendidikan dalam Perspektif Al Qur’an. Jurnal Hunafa, 4(4), 305–320.
Tayibnapis, F. Y. (2008). Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk Program Pendidikan dan Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Wijaya, A., & Sumarno. (2017). Evaluasi Dampak Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Matematika di PPPPTK Matematika Yogyakarta. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 21(2), 127– 141.
Yusuf, A. M. (2015). Asesmen dan Evaluasi Pendidikan Pilar Penyedia Informasi dan Kegiatan Pengendalian Mutu Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.