Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum PAI Di Sekolah SMAN 8 Rejang Lebong
DOI:
https://doi.org/10.572349/seroja.v1i2.186Keywords:
Integrasi, Pendidikan Karakter, PAIAbstract
Pendidikan pada hakikatnya adalah proses memberitahu dan mendidik peserta didik, juga bisa diartikan sebagai proses internalisasi budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat orang dan masyarakat jadi beradab. Kurtus berpendapat bahwa karakter adalah seperangkat tingkah laku atau perilaku (behavior) dari seseorang yang dengan melihat tingkah laku orang tersebut kemudian akan dikenal sebagai pribadi tertentu (ia seperti apa). Menurutnya, karakter akan menentukan kemampuan seseorang untuk mencapai cita-citanya dengan efektif, untuk belaku jujur dan berterus terang kepada orang lain, serta kemampuan untuk taat pada tata tertib dan aturan yang ada.Dengan demikian, pendidikan karakter adalah upaya atau bimbingan yang dilakukan untuk membentuk perilaku baik sesuai dengan nilai-nilai kebajikan sehingga anak didik dapat terbiasa berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan uraian dan analisa data pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Upaya pengintegrasian pendidikan karakter pada pelaksanaan Kurikulum PAI di SMA N 8 Rejang Lebong dilakukan melalui penanaman nilai-nilai karakter yang dicantumkan di dalam selabus dan RPP pada saat mengajar melalui metode-metode pembelajaran, media pembelajaran, dan evaluasi yang sesuai dengan materi belajar yang akan disampaikan.