IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL DALAM TRADISI KENDURI NIKAH DI DESA BARUMANIS
Main Article Content
Abstract
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
EDUKASI have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, EDUKASI recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
EDUKASI is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
References
Abidin, A. A. (2018). Pluralisme Agama dan Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Mewujudkan Konsep Masyarakat Madani di Indonesia. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, Series 2, 937–948.
Abuddin Nata. (2016). Ilmu Pendidikan Islam. Kencana.
Adisusilo, S. (2013). Pembelajaran Nilai-nilai Karakter. Rajawali Press.
Ahsantudhoni, A. (2019). Paradigma Multikulturalisme dan Pengembangan Kurikulum PAI. MIYAH: Jurnal Studi Islam, 14(12), 1–13.
Al Munawwar, S. A. H. (2011). Aktualisasi Nilai-nilai Qurani dalam Sistem Pendidikan Islam. Ciputat Perss.
Alam, M. (2018). Studi Penerapan Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di Institut Agama Islam negeri (IAIN) Kerinci. Tadrib, 4(2), 319–334.
Aly, A. (2011). Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren, Telaah terhadap Kurikulum Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta. Pustaka Pelajar.
Aly, A. (2017). Studi Deskriptif Tentang Nilai-Nilai Multikultural dalam Pendidikan di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam. Jurnal Ilmiah Pesantren, 1(1 Januari).
Amalia, R. (2016). Penerapan Konseling Eksistensial Humanistik Berbasis Nilai Budaya Minangkabau dalam Kesetaraan Gender untuk Meningkatkan Self Esteem Pada Remaja Putri. Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman, 2(2), 9–16.
Arifin, Z. (2011). Pendidikan Multikultural-Religius untuk Mewujudkan Karakter Peserta Didik yang Humanis-Religius. Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 89–103.
Azizah, L, & Azhar, P. (2016). Islam di Tengah Masyarakat Multikultural Indonesia (Studi Atas Konsep Multikultural Abdul aziz Sachedina). TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 7(1), 70–88.
Baharun, H, & Awwaliyah, R. (2017). Pendidikan Multikultural dalam Menanggulangi Narasi Islamisme di Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 5(2), 224–243.
Bastari. (2019). Wawancara dengan Bastari, 05 Oktober 2019.
Bukhori, I. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural dalam Mata Pelajaran Aswaja dan ke-NU-an Siswa SMP/MTs. At-Ta’lim: Jurnal Pendidikan, 4(1), 35–56.
Dana, M. A. (2020). At-Tarbiyah Sebagai Konsep Pendidikan dalam Islam. INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama dan Kebudayaan, 6(1), 88–104.
Darajat, Z. (2012). Dasar-dasar Agama Islam. Bulan Bintang.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Elly.M, Setiadi, & dkk. (2011). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Kencana Persada Media.
H.A.R, Tilaar. (2012). Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik Transformatif untuk Indonesia. Grasindo.
Hasanah, A. (2018). Sprit Pluralisme Dalam Konstruktur Karakter Bangsa Indonesia (Sebuah Pendekatan Sosio-Historis Pada Konsep Nation State). Al-Risalah, 11(01), 1–19.
Holilah, M. (2016). Kearifan ekologis budaya lokal masyarakat adat cigugur sebagai sumber belajar IPS. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24(2), 163–178.
Irawan, I, & Hermawan, D. (2019). Konseptual Model Pendidikan Demokratis Perspektif Pendidikan Islam. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 626–631.
Ismail, F. (2016). Islam, Pluralisme dan Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama di Indonesia. UNISIA, 33, 58–68.
Jamhuri, M. (2018). Humanisme sebagai Nilai Pendekatan yang Efektif dalam Pembelajaran dan Bersikap, Perspektif M ultikulturalisme di Universitas Yudharta Pasuruan. AL MURABBI, 3(2), 317–334.
Kahija, Y. L. (2017). Penelitain Fenomenologi Jalan Memehami Pengalaman Hidup. Kasinus.
Kusniyati, H, & Sitanggang, N. S. P. (2016). Aplikasi Edukasi Budaya Toba Samosir Berbasis Android. Jurnal Teknik Informatika, 9(1).
Machsun, T. (2017). Pembaruan Pendidikan Agama Islam di Madrasah. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 7(1), 151–165.
Maksum, A. (2015). Model Pendidikan Toleransi di Pesantren Modern dan Salaf. Jurnal Pendidikan Agama Islam : Journal of Islamic Education Studies, 3(1), 81–108.
Malla, H. A. B. (2017). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural Humanistik dalam Membentuk Budaya Toleransi Peserta Didik di SMA Negeri Model Madani Palu, Sulawesi Tengah. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 1191), 163–186.
Manser, H, & Martin, H. (2011). Oxford Learner’s Pocket Dictionary. Oxford University Perss.
Masgnud. (2010). Pendidikan Multikultural: Pemikiran dan Upaya Implementasinya. Idea Press.
Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Mulyana, R. (2011). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Alfabeta.
Nazir, Moh. (2015). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
Nur, M. (2019). Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dalam Konsep Pendidikan Multikultural. el-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies, 2(1), 1–7.
Pettalongi, S. S. (2013). Islam dan Pendidikan Humanis dalam Resolusi Konflik Sosial. Cakrawala Pendidikan, 2, 95–142.
Pransiska, T. (2020). Model Pendidikan Multikultural di Panti Asuhan Mizan Amanah Yogyakarta: Prototip Pendidikan Ramah Anak. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 18(1), 70-83.
Prasisko, Y. G. (2019). Bemokrasi Indonesia dalam Masyarakat Multikultural. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 3(1), 1–12.
Pulungan, K. S. (2019). Hukum Memberi Karangan Bunga pada Walimatul Ur’s (Studi terhadap Pandangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Rokan Hulu). HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam, 2(2), 51–69.
Tim Penyusun. (2018). Profil desa Barumanis Kecamatan Bermanu Ulu Kabupaten Rejang LebongProvinsi Bengkulu
Ramayulis. (2016). Ilmu Pendidikan Islam. Kalam Mulia.
Rodin, R. (2013). Tradisi Tahlilan dan Yasinan. IBDA: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 11(1), 76–87.
Rofiq, A, & Muqfy, H. (2019). ., &. (2019). Analisis Pendidikan Islam Multikultural sebagai Pemersatu Bangsa. , 1(1), 134-147. MANAGERE: Indonesian Journal of Educational Management, 1(1), 134–147.
Rois, A. (2013). Pendidikan Islam multikultural: Telaah Pemikiran Muhammad Amin Abdullah. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 8(2), 301–322.
Sali, M. (2019). Wawncara cengan M.Sali, 03 Oktober.
Saring. (2019). Wawancara dengan Saring, 03 Oktpber.
Saepudin, J. (2019). Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Berbasis Pesantren: Studi Kasus Pada SMP Al Muttaqin Kota Tasikmalaya. Edukasi, 17(2), 294537.
Setiawan, A, & Sulistiani, I. R. (2019). Pendidikan Nilai, Budaya Dan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika Dasar Pada SD/MI. Elementerls: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam, 1(1), 41–56.
Shihab, M. Q. (2013). Tafsir Al Quran Al Karim: tafsir atas Surat-surat Pendek Berdasarkan Urutan Turunnya Wahyu. Pustaka Hidayah.
Siswayanti, N. (2018). Mengenal Masjid Nahdliyin dalam Peranan Masjid Jami Kajen. Jurnal Bimas Islam, 11(2), 277–300.
Suacana, I. W. G. (2015). Nilai-nilai dan Parameter Demokrasi dalam Kehidupan Masyarakat Bali. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 5(1).
Sudirman, M. (2019). Tradisi Mappasikarawa dalam Pernikahan Adat Bugis. Ash Shahabah, 5(1), 9–100.
Sugiono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatig dan R & D. Alfabeta.
Suhendroyono, S, & Novitasari, R. (2016). Pengelolaan Wisata Alam Watu Payung sebagai Ikon Wisata Berbasis Budaya di Gunungkidul Yogyakarta. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 10(1).
Sukardi, J. S, Hanum, F, Dwiningrum, S. I. A, & Efianingrum, A. (2019). Cultural Understanding of the Students for Multicultural Education in the University. KnE Social Sciences, 358–366.
Sumarno. (2019). Wawancara dengan Sumarno, 04 Oktober.
Supriadi, S. (2017). Pendidikan Islam Multikultural (Tantangan dan Relevansinya di Indonesia). ITTIHAD, 13(23), 1–14.
Suripto, S. (2018). Revitalisasi Islamic Education Epistemology. EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 125–136.
Suryana, Yaya, & Rusdiana H. A. (2015). Pendidikan Multikultural, Konsep, Prinsip dan Implementasi. Pustaka Setia.
Suyono. (2019). Wawancara dengan Suyono, 06 Oktober.
Tafsir, A. (2011). Ilmu pendidikan dalam perspektif Islam. Remaja Rosdakarya.
Thohiri, M. K. (2018). Tradisi Pesantren Salafiyah dan Modern dalam Konteks Deradikalisasi. In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, Series 2, 629–642.
Tumisem. (2019). Wawancara dengan Tumisem, 06 Oktober.
Warsito. (2019). Wawancara dengan Warsito, 07 Oktober.
Wibowo, A. M. (2018). Multikulturalisme Peserta Didik Muslim di Yogyakarta. Edukasi, 16(1), 294617.
Wojciechowska, M. (2016). Reviews: Piotr Sztompka,“Social capital. Interpersonal space theory”, Cracovian publisher Znak, Kraków 2016, pp. 384. Political Preferences, (13), 184–186.