Upaya Orang Tua Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Islam pada Anak Usia 7-12 Tahun (Studi Kasus Anak Putus Sekolah di Desa Rekimai Jaya)

Main Article Content

Rahmad Salihin Fakhruddin Fakhruddin Sutarto Sutarto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya orang tua menanamkan nilai pendidikan agama Islam pada anak usia 7 sampai 12 tahun (studi kasus anak putus sekolah di Desa Rekimai Jaya), ditinjau dari faktor, nilai pendidikan Islam, dan upaya untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Sumber data dalam penelitian ini antara lain perangkat desa Rekimai Jaya, orang tua anak putus sekolah, perangkat agama Desa Rekimai Jaya dan anak putus sekolah di Desa Rekimai Jaya. Metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan merupakan analisis data kualitatif bersifat induktif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 1) Faktor yang mempengaruhi anak putus sekolah di Desa Rekimai Jaya yakni kurangnya minat belajar, rendahnya pendidikan orang tua, ekonomi yang rendah, kurangnya perhatian orang tua, lingkungan masyarakat yang banyak mengalami putus sekolah, kurangnya pemahaman orang tua terkait dengan pendidikan dan lingkungan masyarakat yang mayoritas petani kopi dan sayur sehingga anak anak lebih tertarik untuk mencari uang dari pada sekolah. 2) Nilai-nilai yang ditanamkan orang tua pada anak putus sekolah usia 7-12 tahun ialah nilai aqidah, ibadah, dan akhlak. 3) Upaya orang tua dalam menanamkan nilai-nilai pedidikan Islam adalah dengan pembiasaan, memberikan motivasi dan di masukkan ke TPA dan di arahkan untuk mengikuti pengajian-pengajian di masjid, memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, berperilaku yang baik serta mengajarkan anak agar terbiasa hidup berakhlak seperti sopan santun, cara berpakaian yang sesuai dengan ajaran agama, menghormati orang tua dan mengarahkan anak untuk selalu menjalankan nilai-nilai pendidikan Islam.
 

Article Details

How to Cite
Salihin, Rahmad, Fakhruddin Fakhruddin, and Sutarto Sutarto. “Upaya Orang Tua Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Anak Usia 7-12 Tahun (Studi Kasus Anak Putus Sekolah Di Desa Rekimai Jaya)”. Muaddib: Islamic Education Journal 5, no. 2 (December 25, 2022): 79-90. Accessed April 3, 2023. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/muaddib/article/view/14373.
Section
Articles

References

Angdreani, V., Warsah, I., & Karolina, A. (2020). Implementasi metode pembiasaan: upaya penanaman nilai-nilai islami siswa SDN 08 Rejang Lebong. At-Ta'lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 19(1), 1-21.
Ansori, R. A. M. (2017). Strategi penanaman nilai-nilai pendidikan Islam pada peserta didik. Jurnal Pusaka, 4(2), 14-32.
Dewi, N. A. K., Zukhri, A., & Dunia, I. K. (2014). Analisis faktor-faktor penyebab anak putus sekolah usia pendidikan dasar di Kecamatan Gerokgak tahun 2012/2013. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 4(1), 1-12.
Hakim, A. (2020). Faktor penyebab anak putus sekolah. Jurnal Pendidikan, 21(2), 122-132.
Hakim, L. (2012). Internalisasi nilai-nilai agama Islam dalam pembentukan sikap dan perilaku siswa sekolah dasar islam terpadu Al-Muttaqin Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 10(1), 67-77.
Hasyifa, N. (2022). Peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama Islam pada anak dI SDN Sukamahi 02. Tarbiatuna: Journal of Islamic Education Studies, 2(2), 97-107.
Kamsihyati, S., Sutomo, S., & Suwarno, S. (2017). Kajian faktor-faktor penyebab anak putus sekolah di Desa Jangrana Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Geo Edukasi, 5(1), 16-21.
Leni, S., & Adisel, A. (2021). Peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama Islam pada anak. JOEAI: Journal of Education and Instruction, 4(2), 502-510.
Macionis, J. J. (1970). Society the basics. New Jersey: Prentice Hall, Englewood.
Nurfalah, Y. (2018). Penanaman nilai-nilai agama Islam terhadap anak didik. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 29(1), 85-99.
Putri, M., Jasmienti, J., Iswantir, I., & Fauzan, F. (2022). Faktor yang mempengaruhi akhlak anak putus sekolah di Jorong Balai Cubadak Nagari Taram Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 3774-3787.
Rivadah, M., Potabuga, M. N., & Rahman, A. (2020). Strategi dan peluang pembelajaran PAI berbasis multikultural. Jurnal Penelitian Agama, 21(2), 291-301.
Saputra, M. A. (2016). Penanaman nilai-nilai agama pada anak usia dini di RA DDI Addariyah Kota Palopo. Al-Qalam, 20(2), 197-210.
Sitompul, H. (2016). Metode keteladanan dan pembiasaan dalam penanaman nilai-nilai dan pembentukan sikap pada anak. Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman, 4(1), 54-62
Solihah, F. A., Hasan, N., & Dewi, M. S. (2020). Peran orang tua dalam penguatan pendidikan agama Islam di Lingkungan keluarga di Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 5(8), 31-38.
Sugianto, E., & Bahri, S. (2017). Faktor penyebab anak putus sekolah tingkat SMA di Desa Bukit Lipai Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Inderagiri Hulu. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 4(2), 1-14.
Sugiyono (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.
Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Jakarta: Presiden Republik Indonesia.
Wassahua, S. (2016). Analisis faktor-faktor penyebab anak putus sekolah di kampung Wara Negeri Hative Kecil Kota Ambon. al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 204-224.
Wulandari, A., & Razif, M. (2016). Faktor-faktor penyebab anak putus sekolah di Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 3(1), 1-15.
Yakub, Y. (2020). Pendidikan informal dalam prespektif pendidikan Islam. TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1), 92-103.
Zulhaini, Z. (2019). Peranan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan agama Islam kepada anak. Al-Hikmah (Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam), 1(1), 1-15.