Pemahaman guru bimbingan konseling terhadap kurikulum merdeka belajar

  • March 1, 2023
  • Abstract Views: 0
  • Downloads: 0
  • Page: 63-76
Corresponding Author

Abstract

Kurikulum prototype atau merdeka belajar adalah penyempurnaan dari kurikulum 2013 dan secara nasional akan diberlakukan tahun 2024. Untuk itu perlu sosialisasi dan persiapan, baik dari konten kurikulum itu sendiri, maupun berkaitan sarana prasarana dan guru sebagai pelaksana kurikulum. Diantara jenis guru; guru mata pelajaran, guru kelas, guru praktik dan guru pembimbing/guru BK. Esensi perubahan adalah lebih sederhana dan mendalam, lebih merdeka dan lebih relevan dan interaktif. Berkaitan dengan lebih merdeka bahwa siswa bebas menentukan pilihan mata pelajaran sesuai bakat, minat, kreativitas, cita-cita dan kepribadian. Untuk itu guru BK harus memahami kurikulum secara komprehensif terutama yang menjadi bagian dari layanan BK. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pemahaman guru BK terhadap kurikulum merdeka belajar.  Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methods, dimana data akan diungkapkan secara kuantitatif  dengan P=F/N X 100%, kemudian akan didalami secara kualitatif dan data akan dipaparkan secara kuantitatif. Hasil penellitian menunjukkan bahwa tingkat pemehaman guru BK terhadap kurikulum merdeka belajar cukup baik Secara keseluruhan terlihat untuk rata-rata jawaban sangat setuju 40 0rang (38%), Setuju 57 orang (55 %), kurang setuju  6 orang ( 6 %) dan tidak setuju 1 orang (1 %). Dari wawancara terungkap guru BK harus memiliki kompetensi Kerjasama dan kompetensi IT untuk mempermudah layanan BK.

Full Text:

References

Abidah, A., Hidaayatullaah, H. N., Simamora, R. M., Fehabutar, D., & Mutakinati, L. “The Impact of Covid19 to Indonesian Education and Its Relation to the Philosophy of ‘Merdeka Belajar.’” Studies in Philosophy of Science and Education, 1(1), (2020): 38–49.

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 1996.

Arumsari, Nisa Fadillah Dwi, and AR. Koesdyantho. “Peran Guru Bk Dalam Mempersiapkan Siswa-Siswi Menghadapi Kurikulum Merdeka Belajar (Penelitian Pada Siswa Kelas XI Program Studi Pariwisata Di SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2020/2021).” Jurnal Bimbingan Dan Konseling Vol 7, No. (2021): 1–9.

Baharuddin, M. R. “Adaptasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Fokus: Model MBKM Program Studi).” Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran 4 (1) (2021): 195–205.

Depdikbid. Buku Saku Kurikulum Merdeka Belajar, 2020.

Effendi, Dudy Imanuddin and Sarbini, Ahmad. Arah Dan Konstruksi Kurikulum Prodi Bimbingan Konseling Islam Berbasis Konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Pusat Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Bandung., 2020.

Hesti Yulia Rosadi & 2Dian Fitri Andriyani. “Tantangan Menjadi Guru BK Dengan Kurikulum Merdeak Di Masa Pandemi Covid-19.” Prosiding KONFERENSI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 4 ISSN. 2720 (2020): 356–63.

Kurniawan, Nanda Alfan, Randi Saputra, and Annisa Arrumaisyah Daulay. “Implementasi Prinsip-Prinsip Merdeka Belajar Bagi Calon Konselor,” no. 5 (2020).

Menkumham. “Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014,” 2014.

Mulyasa, E. Menjadi Guru Penggerak Merdeka Belajar. Jakarta: Bumi Aksara, 2021.

Musianto, L. S. (N.D.). Perbedaan Pendekatan Kuantitatif Dengan Pendekatan Kualitatif Dalam Metode Penelitian, n.d.

Nisa Fadillah Dwi Arumsari. “Peran Guru BK Dalam Memppersiapkan Siswa-Siswi Mennghadapi Kurikulum Merdeka Belajar.” Jurnal Bimbingan Dan Konseling Vol 7, No. (2021): 1–9.

Nursalim, Mochamad. “Peran Guru BK/ Konselor Dalam Mensukseskan Program Merdeka Belajar.” PD ABKIN JATIM Open Journal System 1, no. 2 (2020): 11–18. https://ojs.abkinjatim.org/index.php/ojspdabkin/article/view/81.

“Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan Dan Konseling Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah,” 2014.

Rosmana. “Kesiapan Sekolah Dasar Dalam Menerapkan Kurikulum Prototipe Untuk Menciptakan Generasi Yang Kreatif Dan Inovatif. Equilibrium.” Jurnal Pendidikan 10 (2) (2022): 175–84.

Triyono, Triyono, and Rahmi Dwi Febriani. “Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Informasi Oleh Guru Bimbingan Dan Konseling.” Jurnal Wahana Konseling 1, no. 2 (2018): 74. https://doi.org/10.31851/juang.v1i2.2092.

Wijaya, Atika, Moh. Solehatul Mustofa, and Fadly Husain. “Sosialisasi Program Merdeka Belajar Dan Guru Penggerak Bagi Guru SMPN 2 Kabupaten Maros.” Jurnal Puruhita 2, no. 1 (2020): 46–50. https://doi.org/10.15294/puruhita.v2i1.42325.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.