Metode Pembelajaran Rasulullah SAW (Telaah Kualitas dan Makna Hadis)

H, Hardivizon (2017) Metode Pembelajaran Rasulullah SAW (Telaah Kualitas dan Makna Hadis). Technical Report. LP2M IAIN Curup.

[img] Text
[P3M2017] laporan akhir-hardivizon - Hardi Vizon.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi pemahaman hadis mengenai tema metode pembelajaran Rasulullah SAW. Sisi-sisi yang akan ditelaah adalah pada dimensi historis hadis nabi, dari mulai turunnya hingga kajian seputar ma’ān al-ḥadīṣ. Dari upaya tersebut, dibuatlah konsep peta historis baik dari sisi hermeneutis dalam kajian Islam maupun relevansinya dalam kajian hadis, guna mendapatkan makna yang lebih kontekstual dan aplikatif. Pertanyaan penting yang diketengahkan adalah, bagaimana kualitas hadis-hadis tentang metode pembelajaran yang diterapkan Rasulullah SAW. dan bagaimana memahaminya? Juga, bagaimana kontekstualisasi makna hadis-hadis tersebut dalam pembelajaran? Jenis penelitian ini adalah library research atau penelitian kepustakaan dengan pendekatan analisis historis-hermeneutis. Pendekatan ini diadopsi dari hermeneutika Hassan Hanafi dalam memahami teks wahyu sebagai sumber hukum. Yakni, berangkat dari tiga kesadaran; 1) sejarah (asy-syu’u>r at-ta>ri>khy), yang berfungsi menjamin validitas teks-teks wahyu dalam sejarah; 2) eidetis (asy-syu’u>r at-ta’ammuli) yang berfungsi memahami teks-teks wahyu dan interpretasinya; 3) praksis (asy-syu’u>r al- ‘amali) yang berfungsi merelevansikan nilai-nilai aturan hukum dalam permasalahan duniawi dan memanifestasikan tendensi-tendensi teks dalam sejarah. Empat tema yang diangkat dalam penelitian ini, yakni hadis tentang metode ceramah, metode tanya jawab, metode eksperimen, dan metode demonstrasi. Secara kualitas, keempat hadis yang diteliti berada pada posisi maqbūl, yakni dapat diterima sebagai hujjah. Sehingga, tidak ada keraguan bahwa ia benar-benar berasal dari Rasulullah saw. Makna yang terkandung dalam keempat hadis yang diteliti ini secara umum menekankan betapa pentingnya memperhatikan metode dalam pembelajaran. 1) Dalam menyampaikan pesan melalui metode ceramah, Rasulullah menyampaikan dengan pembicaraan yang jelas, mudah dipahami, dan bila perlu diulang sebanyak tiga kali. Tujuannya adalah agar dapat dipahami dengan mudah oleh setiap orang yang mendengarkannya. 2) Metode tanya-jawab digunakan Rasulullah untuk mengundang rasa ingin tahu sahabatnya, dan juga untuk memberikan pengajaran berdasarkan masalah yang dimiliki oleh sahabatnya. 3) Metode eksperimen beliau lakukan pada ilmu-ilmu terapan seperti pertanian, dengan tujuan agar diperoleh pemahaman setelah proses percobaan tersebu. 4) Metode demonstrasi beliau lakukan untuk menunjukkan tatacara pelaksanaan sesuatu, misalnya tayammum. Sahabat dengan mudah memahami apa yang beliau tunjukkan, tanpa perlu menjelaskannya secara verbal

Item Type: Monograph (Technical Report)
Creators:
CreatorsEmail
H, Hardivizonhardi.vizon@gmail.com
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 19 Oct 2019 06:12
Last Modified: 15 Nov 2019 17:07
URI: http://repository.iaincurup.ac.id/id/eprint/20

Actions (login required)

View Item View Item