KEPRIBADIAN PENDIDIK: TELAAH PSIKOLOGI ISLAMI

  • Idi Warsah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, Bengkulu http://orcid.org/0000-0002-9406-1415
  • Muhamad Uyun Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Keywords: Kepribadian, Pendidik, Psikologi Islam

Abstract

Pembahasan tentang perilaku pendidik telah banyak dikaji dalam penelitian baik dari studi literatur maupun empirik, namun sejauh ini belum ada penelitian yang secara spesifik mengkaji tentang kepribadian pendidik yang dibutuhkan oleh proses pendidikan kekinian ditinjau dari aspek Psikologi Islami. Berangkat dari penelusuran di atas, artikel ini bertujuan melakukan studi tentang hal tersebut. Berdasarkan telaah dan analisis isi literatur yang digunakan sebagai rujukan studi ini diperoleh simpulan bahwa, untuk menjadi pendidikan yang paripurna setiap pendidik harus memiliki kepribadian seperti: selalu mendekatkan diri kepada Allah dalam situasi dan kondisi apapun; menguasai ilmu pengetahuan yang luas; cerdas, jujur, amanan dalam menjalankan tugas, sabar dan iklas dalam membimbing siswa, kreatif dalam memilih metode pembelajaran, dapan menjadi teladan, terbuka terhadap krikit, berwibawa, adil, tidak diskriminatif, menyenangkan, dan berbicara santun. Kepribadian ini dapat disebut dengan kepribadian muṭma’innah dalam psikologi Islami, yakni kepribadian yang diikat oleh keyakinan kuat kepada Allah dengan menjalankan ajaran agama.

References

Anggraeni, A. D. (2017). Kompetensi Kepribadian Guru Membentuk Kemandirian Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 28–47.
Barus, S., Sitorus, V. M., Napitupulu, D., Mesran, M., & Supiyandi, S. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Guru Tetap Menerapkan Metode Weight Aggregated Sum Product Assesment (WASPAS). Media Informatika Budidarma, 2(2).
Buttner, S., Pijl, S. J., Bijstra, J., & Van den Bosch, E. (2016). Personality traits of expert teachers of students with EBD: clarifying a teacher’s X-factor. International Journal of Inclusive Education, 20(6), 569–587.
Danim, S. (2012). Danim, S. Jakarta: Kencana.
Daradjat, Z. (2005). Kepribadian Guru. Jakarta : Bulan Bintang.
Departemen Agama Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam. (2005). Wawasan Tugas Guru dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kemenag RI.
Guswiani, W., Darmawan, D., Hamdani, N. A., & Noordiana, M. A. (2018). Efektivitas Penggunaan Video Pembelajaran dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Front Office di Kelas XI Akomodasi Perhotelan SMKN 3 Garut. Teknologi Pembelajaran, 3(2).
Halimah, S. (2019). Upaya Guru dalam Pembentukan Akhlak Anak di Raudlotul Athfal Baipas Roudlotul Jannah Kota Malang. Jurnal Dewantara, 1(6), 1–6.
Husain, M. (2007). Agar Jiwa Anak Tetap Bersih. Bandung: Irsyad Baitus Salim.
Ismail, I. (2017). Konsep Etika Guru Dan Murid Dalam Persfektif Al-Zarnuji Dan Iman Ghazali Kitab Ta’limul Mutaalim Dan Ihya Ulumuddin. Lampung.
Jalaluddin. (2005). Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Juni Priansa, D. (2014). Kinerja dan Profesionalisme Pendidik Fokus pada Peningkatan Kualitas Pendidikan, Sekolah dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Kalsum, U. (2018). Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Menanamkan Karakter Islami Peserta Didik MTs. Guppi Samata Gowa. Inspiratif Pendidikan, 7(1), 76–95.
Muhaimin. (2005). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mulyasa, E. (2005). Menjadi Guru professional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Nurhayati, N. (2018). Tantangan dan Peluang Guru Pendidikan Agama Islam di Era Globalisasi. Jurnal Ilmiah Iqra’, 7(1).
Nurlailiyah, A. (2018). Aristocracy Pendidikan Islam pada Masa Era Umayyah. Journal Al-Manar, 7(2), 71–90.
Poerbakawatja, S. dan H. A. H. H. (n.d.). Ensiklopedia Pendidikan. In Ensiklopedia Pendidikan. Gunung Agung.
Sastrawan, K. B. (2016). Profesionalisme Guru Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Jurnal Penjaminan Mutu, 2(2), 65–73.
Silahudin, A. (2019). Perbandingan Konsep Kepribadian Menurut Barat dan Islam. 17(2), 249–278.
Sobur, A. (2016). Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia.
Susetyo, Y. F., & Fajar, Y. (2012). Psikologi untuk Kesejahteraan Masyarakat ( dalam F. Guru Peduli Kesejahteraan Siswa, ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar-UGM.
Tohirin. (2006). Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Umro, J. (2018). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Radikalisme Agama di Sekolah. JIE (Journal of Islamic Education), 2(1).
Wungow, J. F., Lambey, L., & Pontoh, W. (2016). Pengaruh tingkat pendidikan, masa kerja, pelatihan dan jabatan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing" Goodwill".
Yasin, A. F. (2008). Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam. Malang: UIN Malang Pres.
Yunus, M. (2016). Profesionalisme Guru dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Lentera Pendidikan. Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan , 19(1), 112–128.
Zed, M. (2004). Metode peneletian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.
Zein, A. K. A., & Hadijah, H. S. (2018). Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Di Smk Pasundan 1 Cimahi. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2(1), 62–68.
Published
18-06-2019
How to Cite
Warsah, I., & Uyun, M. (2019). KEPRIBADIAN PENDIDIK: TELAAH PSIKOLOGI ISLAMI. Psikis : Jurnal Psikologi Islami, 5(1), 62-73. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/Psikis.v5i1.3157