The Values Of Tauhid Education In Rejang’s Culture Of Serambeak

Fakhruddin, Fakhruddin The Values Of Tauhid Education In Rejang’s Culture Of Serambeak. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan.

	Text Artikel 11.pdf - Supplemental Material Download (554kB)
	Text Turnitin Artikel F 11.pdf - Supplemental Material Download (3MB)
	Text Peer reviewer artikel 11.pdf - Supplemental Material Download (807kB)
	Text 383 - Published Version Download (55kB)

Abstract

Abstract This study aims to reveal and formulate the values of Tauhid education in Serambeak, the local culture of Rejang community. The culture of Serambeak has been a system for the continuation of Islamic education since Islam came and entered the life of Rejang community. The content of Tauhid educational values in Serambeak culture is the spark of the Rejang community's needs. To reveal the main points of this study, the researcher used qualitative methods with a descriptive-analytic approach to collect, analyse, and interpret to produce valid research. The findings concluded the following: First, the values of Tauhid education in Serambeak are an effort to accommodate Islamic education to local culture, demonstrating a good acculturation process of local culture. Second, by using Serambeak as a local culture with its literary beauty, the Rejang community is more likely to accept the values of Tauhid education brought by Islam as a foreign religion. Third, the Serambeak culture's values of Tauhid education state that God, Tauhid affirmation, God's power, God's perfection, the creator of the universe, and the nature of divinity as the cultivation of good and actual Tauhid teachings. Fourth, the values of Tauhid education are an attempt to erode and erase the beliefs of animism and dynamism that have been so strong and rooted in the life of the Rejang people. They are very effectively changed using the arguments of belief. Keywords: Tauhid education; Serambeak; Local culture Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap dan merumuskan kandungan nilai-nilai Pendidikan Tauhid dalam budaya lokal masyarakat Rejang Serambeak. Budaya Serambeak merupakan sistem berlangsungnya pendidikan Islam, semenjak Islam datang dan masuk dalam kehidupan masyarakat Rejang. Kandungan nilai-nilai pendidikan Tauhid dalam budaya Serambeak merupakan hasil cetusan kebutuhan masyarakat Rejang. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptik analitik untuk mengungkap pokok penelitian ini, sehingga dapat mengumpulkan data, dianalisis, dan diinterpretasi untuk menghasilkan penelitian yang valid. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Pertama; nilai-nilai pendidikan Tauhid dalam Serambeak merupakan upaya pendidikan Islam mengakomodasi budaya lokal, menunjukkan proses akulturasi terhadap budaya lokal yang baik. Kedua, penggunaan Serambeak sebagai budaya lokal dengan keindahan kesusastraannya mempermudah masyarakat Rejang untuk menerima nilai-nilai pendidikan Tauhid yang dibawa oleh Islam sebagai agama pendatang. Ketiga, kandungan nilai-nilai pendidikan Tauhid dalam budaya Serambeak tersebut menyatakan adanya Tuhan, peneguhan Tauhid, kekuasan Tuhan, kesempurnaa Tuhan, pencipta alam semesta, dan sifat ketuhanan merupakan penanaman ajaran Tauhid yang baik dan benar. Keempat, nilai-nilai pendidikan Tauhid merupakan upaya mengikis dan menghapus keyakinan-kepercayaan Animisme dan Dinamisme telah begitu kuat dan mengakar dalam kehidupan masyarakat Rejang, sangat efektiv diubah menggunakan argumentasi keyakinan dan kepercayaan juga. Kata kunci: Pendidikan Tauhid; Serambeak; Budaya lokal

Item Type:

Article

Creators: