Peran konseling realitas dalam mengurangi stres orang tua mendampingi anak belajar di rumah selama covid-19

Azwar, Beni (2022) Peran konseling realitas dalam mengurangi stres orang tua mendampingi anak belajar di rumah selama covid-19. Jurnal EDUCATIO, 8 (2). pp. 170-183. ISSN Print 2476-9886 –Online 2477-0302

[img] Text
2165 - Published Version

Download (37kB)
[img] Text
turnitin (3).pdf

Download (3MB)
[img] Text
peer reviwer (5).pdf - Supplemental Material

Download (251kB)
Official URL: https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/v...

Abstract

Pandemicovid 19tahun 2020 di 216 mencapai 18 juta, dengan tambahan 171.815 positifselama 24 jam.Indonesia merupakan negara dengan paparan tertinggi di Asia Tenggarayang mencapai 113.134 (people's mind.com). PP No. 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)dan surat edaranMenristekdikti nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang belajar daring selama pandemi covid-19.Perubahan pola belajar inimembuat orang tua stres. Tujuan penelitian ini bertujuan mengetahui peran konseling realitas dalam mengurangi stres orang tua mendampingi anak belajar di rumah pada pandemi Covid 19. Penelitianini menggunakan metode deskriptif kualitatif yangdiklasifikasikan menjadi4 tahapan.;, tahap prototyping, analisis data,kerja lapangan, dan laporan. Instrument. Alat pengumpul data yang digunakan interview mendalam (dept interview), angket, dokumentasi data dan observasi selamaproses konseling realitas. Hasil penelitian menunjukan orang tua lebihmelindungi anaknya, cemas anaknya tertular virus covid. Factor pemicu stress orang tua disamping terlalu banyak waktu dirumah, sulitnya mendapatkan nafkah hidup, harus menyediakan sarana belajar daring, juga kesulitan memahami materi pelajaran anak-anaknya. Untuk mereduksi stress ditumbuhkan tanggung jawab dan kesadaran akan pentingnya pendidikan anak dan harus memprioritaskan kebutuhan tersebut, seringkali digunakan teknik “tidak memaafkan klien” dan “menfrustrasikan kllien” sangat efektif menumbuhkan tanggung jawab Orang tua. Kesadaran akan tanggung jawab tersebut dapat mengurangi stress, sehingga orang tua dapat berfikir dengan baik membantu solusi permasalahan belajar anak. Seperti mencari di google, bertanya lewat telepon atau chatting via WA keteman yang pintar, serta memotivasi untuk penyelesaian tugas-tugas sekolahnya.

Item Type: Article
Creators:
CreatorsEmail
Azwar, Benibeniazwar@iaincurup.ac.id
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 04 May 2023 08:44
Last Modified: 07 May 2023 05:05
URI: http://repository.iaincurup.ac.id/id/eprint/1607

Actions (login required)

View Item View Item